Selasa, 10 Maret 2020

macam macam pakaian adat dan alat musik tradisional provinsi Yogyakarta

8 Daftar Pakaian Adat Yogyakarta Tradisional & Modern, Penggunaannya



Inilah Nama – nama Pakaian Adat Yogjakarta

1. Surjan dan Jarik


Pakaian adat Yogyakarta
Surjan via Youtube

Merupakan pakaian adat Yogyakarta yang dikenakan pria atau laki – laki dewasa. Surjan adalah baju adat dan Jarik adalah kebawahan berupa kain batik.
Penggunaan Blankon (penutup kepala) juga menjadi keharusan pada saat penggunaan pakaian / baju surjan. Selain blankon, lelaki dewasa Yogyakarta juga menggunakan alas kaki berupa sendal / selop.

2. Pakaian Adat Yogyakarta Untuk Wanita Dewasa

Wanita dewasa di Yogyakarta menggunakan pakaian adat berupa kebaya dengan bawahan kain batik/jarik. Ciri khas lainnya adalah tatanan rambut yang disanggul / konde. Bahan kain yang dipakai untuk pembuatan pakaian adat yogyakarta antara lain berasal dari bahan katun, bahan sutera, kain sunduri, nilon, lurik, atau bahan-bahan estetis. Teknik pembuatannya ada yang ditenun, dirajut, dibatik, dan dicelup. Sementara untuk kebaya sendiri kebanyakan menggunakan bahan beludru, brokat, atau sutera.

3. Pakaian Adat Anak Laki-Laki Yogyakarta


Baju Tradisional Yogyakarta
Kencongan via WordPress

Baju adat Yogyakarta yang diperuntukkan bagi anak laki-laki dikenal dengan nama kencongan. Kencongan yang dikenakan oleh anak laki-laki ini terdiri dari kain batik yang dikenakan dengan baju surjan, lonthong tritik, ikat pinggang berupa kamus songketan dengan cathok terbuat dari suwasa (emas berkadar rendah). Sementara untuk pakaian keseharian terdiri dari baju surjan, kain batik dengan wiru di tengah, lonthong tritik, kamus songketan, timang, serta mengenakan dhestar sebagai tutup kepala.

4. Pakaian Adat Yogyakarta untuk Anak Wanita

Baju adat untuk anak perempuan di Yogyakarta disebut dengan Sabukwala Padintenan. Baju adat ini berbentuk jarik / kain batik bermotif parang, ceplok, atau gringsing, baju katun, ikat pinggang kamus yang dihiasi dengan hiasan bermotif flora atau fauna, memakai lonthong tritik, serta mengenakan cathok dari perak berbentuk kupu-kupu, burung garuda, atau merak. Ditambahkan pula penggunaan perhiasan dari subang, kalung emas dengan liontin berbentuk mata uang (dinar), gelang berbentuk ular (gligen) atau model sigar penjalin sebagai pelengkap. Bagi yang berambut panjang tatanan rambutnya dibuat model kone atau disanggul.

5. Pakaian untuk Abdi Dalem


Pakaian adat Pria Jogjakarta
Sikep Alit via WordPress

Abdi dalem adalah seluruh pegawai atau karyawan keraton, yang umumnya tinggal di sekitar keraton. Pakaian mereka terdiri dari dua macam, yakni Sikep Alit dan Langenarjan.
Baju adat yang disebut dengan Sikep Alit terdiri dari kain batik sawitan, baju hitam dari bahan laken (dengan kancing dari tembaga atau kuningan yang disepuh emas, berjumlah 7 hingga 9 buah), penutup kepala destar, keris model gayaman (diletakan di peinggang sebelah kanan belakang), selop hitam, topi pet hitam dengan pasmen emas. Pakaian model ini dikenakan untuk keperluan sehari-hari.
Sedangkan Langeran merupakan seperangkat pakaian dengan perlengkapan kain batik, baju bukakan yang yang dibuat dari bahan laken warna hitam, kemeja putih dengan kerah model berdiri, destar sama dengan model pakaian Sikepan Alit, keris model ladrangan atau gayman, dipakai di pinggang sebelah belakang kanan, dasi berwarna putih model kupu-kupu, serta selop berwarna hitam. Jenis pakaian ini pada umumnya dikenakan pada waktu malam untuk menghadiri suatu pertemuan dan jamuan makan malam dalam satu pesta khusus.

6. Pakaian Untuk Pejabat Keraton


Baju Ageng Jogja dan penjelasannya
Baju Ageng Jogja via Flickr

Baju adat yang dikenakan oleh pejabat keraton yang sedang dalam tugas disebut dengan baju ageng.
Secara umum pakaian Ageng merupakan seperangkat pakaian adat yang berupa model jas laken berwarna biru tua dengan kerah model berdiri, serta dengan rangkapan sutera berwarna biru tua, yang panjangnya mencapai bokong, lengkap dengan ornamen kancing-kancing bersepuh emas. Celananya sendiri berwarna hitam. Topi yang dikenakan terbuat dari bahan laken berwarna biru tua, dengan model bulat-panjang, dengan tinggi 8 cm.

7. Pakaian Adat Untuk Putri Raja


Pakaian putri tradisional Jogja
Semekanan via WordPress

Dalam kesehariannya busana yang dikenakan untuk putri yang sudah dewasa dikenal dengan nama Semekanan, yaitu berupa kain penutup dada panjang yang lebarnya separuh dari lebar kain panjang biasa. Busana ini terdiri dari kain (nyamping) batik, baju kebaya katun, semekan tritik, serta perhiasan berupa subang, gelang, dan cincin. Untuk tatanan rambut dibuat berbentuk sanggul tekuk polos tanpa hiasan. Sedangkan busana harian bagi putri raja yang sudah menikah terdiri atas semekan tritik dengan tengahan, baju kebaya katun, kain batik, sanggul tekuk polos tanpa hiasan, serta dilengkapi dengan penggunaan perhiasannya berupa subang, cincin, serta sapu tangan merah.

8. Pakaian Adat Untuk Upacara Ageng

Dalam upacara ageng, pakaian yang dikenakan oleh para putra sultan disebut dengan busana keprabon. Jenis busana ini dibedakan atas busana dodotan, kanigaran, dan kaprajuritan. Busana dodotan biasa digunakan pada upacara garebeg, jumenengan dalem (penobatan raja), serta pisowanan dalam upacara perkawinan. Pakaian ini terdiri dari kuluk biru dengan hiasan mundri (nyamat), kampuh konca setunggal, dana cindhe gubeg, moga renda berwarna kuning, pethat jeruk sak ajar, rante, karset, kamus, timang (kretep), dan keris branggah.
Kami rasa cukup dahulu mengenai informasi pakaian adat Yogyakarta ini. Semoga bisa membantu Anda. Dan kami mohon jangan sungkan memberikan komentar pada kolom dibawah untuk kemajuan dan pengembangan blog ini.
Tetap Semangat dan Selalu Tersenyum!
https://www.silontong.com/2018/08/01/pakaian-adat-yogyakarta/


Alat Musik Tradisional Yogyakarta dan Penjelasannya


Letak daerah istimewa Yogyakarta berada di sebelah selatan pulau jawa dan berbatasan dengan Samudera Hindia dan Provinsi Jawa Tengah.Yogyakarta merupakan perpaduan dari Negara kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten paku alaman yang memiliki jenis jenis tarian yogyakarta.
Selain memiliki banyak pantai yang indah,Yogyakarta juga kaya akan kesenian dan budayanya. Disamping itu juga,Yogyakarta juga memiliki ragam alat musik,dalam ulasan kita kali ini kita akan membahas satu persatu apa saja macam-macam alat musik yang berasal dari kota Gudeg ini.
1. Gamelan
Alat musik gamelan yang memiliki unsur musik gamelan ini berasal dari kata gamel yang mempunyai arti menabuh atau memukul,dan diikuti dengan akhiran an yang menunjukkan kata benda. Gamelan ini banyak dijumpai di Pulau Jawa,Bali,Madura,Lombok,
dalam berbagai jenis ensambel dan ukuran.Ensambel musik biasanya lebih menonjolkan gambang, gendang, metalofon, dan juga gong.Istilah gamelan ini merupakan suatu kesatuan yang utuh dibunyikan dan diwujudkan secara bersama-sama
2. Demung
Demung ini merupakan keluarga balungan,yang juga merupakan salah satu instrumen gamelan yakni bagian aliran seni musik.Didalam satu set gamelan mempunyai 2 demung,versi yang dimiliki yaitu versi pleog dan slendro.Demung sendiri memiliki ukuran yang lebih besar,dan dalam keluarga balungan demung ini memiliki nada dengan oktaf terendah.
Apabila dibandingkan dengan wilahan saron,demung mempunyai wilahan lebih lebar namun relatif lebih tipis, dan nada yang dihasilkan tentunya lebih rendah.Bahan dasar yang digunakan untuk tabuh demung yaitu kayu,berbentuk seperti palu lebih berat dibandingkan dengan tabuh sarondan juga lebih besar.
3. Gendang
Gendang ini juga suka dipakai dalam musik Jawa Barat,fungsi dari gendang ini yaitu untuk mengatur irama.Cara memainkan alat musik ini dengan cara ditabuh dengan menggunakan tangan tanpa alat bantu.gendang memiliki banyak jenis dan ukuran,
untuk gendang kecil disebut dengan ketipung,dan yang berukuran sedang disebut dengan kebar/ciblon.kendang gedhe atau kendang kalih yaitu merupakan pasangan dari ketipung.Untuk musik yang berkarakter halus seperti gendhing kethuk kalih,ladrang irama dadi,dan juga ketawang,kendang kalih lah yang dimainkan.Biasanya untuk pembukaan lagu lancaran,
ladrang irama tanggung biasanya dengan irama cepat.Dalam pewayangan yaitu kendang khosek kendang khas yang biasa digunakan.Yang sudah lama menyelami budaya jawa sudah terlatih untuk memainkan kendang.Kendang dimainkan oleh satu orang ,karena apabila dimainkan lebih dari satu orang akan berbeda nuansanya.
4. Kempung atau Gong kecil
Kempung ini biasanya diletakkan dengan cara digantung menjadi satu dalam perangkat gong.Kempul ini merupakan satu perangkat gamelan yang ditabuh.Kempul ini termasuk instrumen yang keras dari gamelan.
5. Gong sebul atau tiup
Gong sebul ini alat musik yang terbuat dari bambu,gong sebul ini berbentuk tidak seperti gong pada umumnya,tapi berbentuk panjang seperti bambu pethung  Untuk nada yang dihasilkan tergantung dari ukuran bambu nya.Cara memainkan gong sebul ini tidak dipukul seperti gong biasanya tetapi dengan cara ditiup. Untuk melengkapi tradisi musik krumpyung digunakanlah gong sebul ini. Selain itu juga digunakan beberapa alat musik lainnya yang terbuat dari bambu seperti peking,saron,demung,bonang,kempul,gambang dan juga kendang.
6. Gejog Lesung (Lesung dan Alu)
Jika dari namanya Gejog Lesung pasti kita akan berfikir lesung alat yang digunakan untuk menumbuk padi. Alat musik Gejog Lesung ini dimainkan oleh beberapa orang dengan menggunakan lesung (penumbuk padai) dan juga alu. Alat musik ini dimainkan oleh para orang tua terdahulu yang berkaitan dengan ketoprak lesung.Kesenian gejog lesung ini berasal dari daerah Desa Banaran,Palyen Gunung Kidul.
7. Krumpyung
Alat musik krumpyung ini merupakan alat musik yang berasal dari daerah kulonprogo.Iringan alat musik yang digunakan untuk mengiringi alat musik krumpyung ini adalah iringan alat musik yang semuanya terbuat dari bambu. Lagu-lagu yang dibawakan seperti Campur sari,langgam jawa dan juga uyon-uyon.
Nada yang dihasilkan dari krumpyung ini hampir sama dengan gamelan jawa yang menggunakan leog dan laras slendro.Akan tetapi dalam kesenian krumpyung ini cara memainkan gong nya dengan cara ditiup dan dipukul. Alat musik krumpyung ini berasal dari dusun Tegiri desa Hargowilis,Kecamatan Kokap
https://www.google.com/amp/s/ilmuseni.com/seni-pertunjukan/seni-musik/alat-musik-tradisional-yogyakarta/amp

Senin, 16 Desember 2019

Pengertian petaminda simulasi digital klas 10




Kamis, 22 Februari 2018

Pengertian Peta Minda

PENGERTIAN PETA MINDA


Peta minda adalah suatu ilustrasi grafis yang konkrit yang dapat menunjukan bagaimana suatu konsep berhubungan atau terkait dengan konsep – konsep lain yang termasuk kategori yang sama. Peta minda dapat merupakan suatu skema atau ringkasan dari hasil belajar.

Sumber http://pratiwindahhh.blogspot.com/2018/02/pengertian-peta-minda.html?m=1




Menguraikan ide menjadi peta minda
1. Gali dan cari sebuah daftar topik-topik penting
2. Pilihlah konsep yang paling penting
3. Hubungkan kata kunci tersebut dengan kata kedua yang paling penting dari daftar Anda
4. Hubungkan kata kunci kedua dengan kata-kata yang kurang penting
5. Jelaskan hubungan antara istilah-istilah tersebut

Alternatif Solusi Pemecahan Masalah
1 . BERPIKIR LINEAR
     Berpikir secara linear berarti berpikir secara logis. Jika a=b, dan b=c maka a=c. Nah, cara   berpikir seperti itu disebut berpikir secara linear.
2 . BERPIKIR RADIAL
     Pemikirian radial hampir mirip dengan sebatang pohon lengkap dengan cabang dan rantingnya. Ide pokok atau masalah digambarkan sebagai batangnya, sementara itu cabang-cabangnya menggambarkan solusi alternatif yang dapat kita gunakan untuk memecahkan masalah itu.

Topik – topik Penting

          Sebelum Anda memilih subyek di bagian atas peta minda Anda, Anda harus menuliskan sebuah daftar subyek-subyek penting yang berhubungan dengan proyek atau tugas Anda. Jika Anda mengetahui bahwa proyek Anda harus mengenai pohon, misalnya, maka kata tersebut harus berada di bagian atas peta konsep Anda. Akan tetapi, jika Anda sekedar tahu bahwa Anda harus menulis atau berpikir tentang obyek-obyek yang terdapat di alam, atau bahan-bahan yang dibuat dari alam, maka tugas Anda agak sedikit lebih sulit. [1]Pertama-tama tulis semua konsep yang berhubungan dengan subyek umum Anda:
-Pohon
-Oksigen
-Kayu
-Manusia

            Setelah Anda selesai melakukan pencarian dan penggalian daftar konsep yang terkait dengan proyek Anda, Anda dapat memilih konsep yang paling penting bagi semua konsep lainnya - sebuah konsep yang merupakan asal atau awal dari semua konsep lainnya. Konsep yang satu ini mungkin jelas, atau mungkin saja memerlukan sedikit pemikiran. Ingatlah, jika ini adalah peta hierarki, maka kata sentral atau pusatnya harus kata yang menghubungkan semua kata yang lain. Dalam kasus ini, kata tersebut adalah “Pohon.”Kata ini akan muncul di dalam sebuah kotak atau oval di bagian atas peta Anda.
Perhatikan bahwa dalam beberapa kasus, Anda dapat melewatkan langkah pertama. Jika Anda telah mengetahui bahwa Anda harus menulis sebuah laporan atau menyajikan presentasi tentang “Pohon” misalnya, Anda dapat menulis kata itu langsung pada bagian atas peta minda Anda

Hubungan Kata Kunci Dengan Kata Yang Kurang Penting

  Sekarang Anda telah menemukan kata kunci Anda dan kata-kata paling penting berikutnya, Anda dapat menulis kata-kata yang menghubungkan dengan kata-kata kunci kedua di bawah kata-kata ini. Istilah-istilah ini menjadi lebih spesifik, dan harus hubungkan kembali dengan kata-kata diatasnya, “Oksigen” dan “kayu” demikian juga dengan kata yang paling penting, “Pohon”.

Hubungan Kata Kunci dengan Kata Kedua Yang Paling Penting

  Sekarang Anda telah menemukan kata kunci Anda dan kata-kata paling penting berikutnya, Anda dapat menulis kata-kata yang menghubungkan dengan kata-kata kunci kedua di bawah kata-kata ini. Istilah-istilah ini menjadi lebih spesifik, dan harus hubungkan kembali dengan kata-kata diatasnya, “Oksigen” dan “kayu” demikian juga dengan kata yang paling penting, “Pohon”.

Hubungan antara istilah-istilah tersebut

          Tambahkan garis-garis untuk menghubungkan istilah-istilah tersebut, dan jelaskan hubungan antara istilah tersebut dalam satu atau dua kata. Hubungan tersebut bisa bermacam-macam; satu konsep dapat menjadi bagian yang lain, satu konsep dapat menjadi penting bagi konsep yang lain, dapat juga digunakan untuk menghasilkan konsep lainnya, atau bisa terdapat berbagai macam hubungan lainnya


Fungsi Peta Minda
1. Mempelajari cara belajar
2. Mengungkapkan Konsepsi salah
3. Alat Evaluasi

Cara Membuat Peta Minda
1. Menentukan bahan bacaan
2. Menentukan konsep – konsep yang relevan
3. Mengurutkan konsep – knsep itu, mulai dari yang paling inklusif sampai yang paling tidak inklusif atau contoh – contoh.
4. Menyusun konsep – konsep itu di atas  kertas, mulai dengan konsep yang paling inklusif di puncak ke konsep yang paling tidak inklusif
5. Menghubungkan kosep yang berkaitan dengan garis – garis penghubung dan memberi kata penghubung pada setiap garis punghubung itu, dan
6. Mengembangkan peta minda tersebut, misalnya dengan menambahkan dua atau lebih konsep yang baru ke setiap konsep yang sudah ada di dalam peta minda.

Sumber berita:


Rabu, 23 Oktober 2019

Berikut adalah alat-alat ukur listrik dan fungsinya yang sering digunakan :
1. Amperemeter
Amperemeter_inbo_4e084ac84ff64_1
Amperemeter ialah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik baik untuk arus  DC maupun AC yang terdapat dalam rangkaian tertutup. Amperemeter biasa dipasang berderet dengan elemen listrik. Jika Anda akan mengukur arus yang mengalir pada sebuah penghantar dengan memakai Amperemeter maka wajib Anda pasang secara seri dengan cara memotong penghantar agar arus mengalir melalui Amperemeter.
2. Ohm meter
ohm
Ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik pada rangkaian tertutup atau daya untuk menahan mengalirnya arus listik pada sebuah konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat Ohm meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat atau mengalir pada sebuah hambatan listrik (R) , yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.
3. Voltmeter
volt
Voltmeter ialah alat yang digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik pada sebuah rangkaian listrik tertutup. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berfungsi sebagai Anode sedangkan yang di tengah sebagai Katode.
4. Wattmeter
watt
Wattmeter ialah alat yang digunakan untuk mengukur power listrik (atau rate suplai energi listrik) dalam satuan watt untuk rangkaian atau sirkuit apapun.
5.Multimeter
Multimeter ialah alat yang digunakan untuk mengukur listrik tegangan (Voltmeter), hambatan listrik (Ohm meter), juga arus listrik (Ampere).Ada dua jenis multimeter , yaitu multimeter digital atau DMM (Digital Multi Meter) , dan multimeter analog. Kelebihan dari multimeter digital daripada multimeter analog adalah tingkat ketelitian lebih tinggi dalam pengukuran. Namun, dari kedua jenis multimeter tersebut dapat mengukur listrik AC maupun DC.
6. Megger
meeger
Megger berfungsi sebagai pengukur tahanan isolasi dari alat – alat listrik maupun instalasi – instalasi. Output dari alat ukur ini umumnya merupakan tegangan tinggi arus searah. Megger ini sering digunakan petugas dalam mengukur tahanan isolasi antara lain untuk:
a. Kabel instalasi pada rumah-rumah atau bangunan.
b. Kabel tegangan tinggi dan rendah
c. Transformator.
7. KWH Meter
kwh
Kwh Meter ialah alat yang digunakan oleh pihak PLN untuk menghitung besarnya penggunaan daya oleh konsumen. Alat ini sangat umum dijumpai di masyarakat. Bagian utama dari suatu  KWH Meter merupakan kumparan tegangan , kumparan arus , piringan aluminium , magnet tetap yang bertugas menetralkan piringan aluminium dari induksi medan magnet dan gear mekanik yang mencatat jumlah perputaran piringan aluminium.
8. Oscilloscope (Osiloskop)
oscilloscope
Osioloskop ialah alat ukur yang dapat menunjukkan terhadap Anda ‘gambaran atau bentuk’ dari sinyal listrik dengan menunjukkan grafik dari tegangan terhadap waktu pada layarnya. Ini sama halnya dengan penggambaran pada layar televisi. Osioloskop terdiri dari tabung vacuum dengan sebuah katode ( electrode negative ) pada satu sisi yang menghasilkan pancaran elektron dan sebuah anode ( electrode positive ) untuk mempercepat gerakannya sehingga terdeteksi menuju layar tabung. Susunan ini disebut dengan Electrone Gun. Elektron – elektron disebut pancaran sinar katode karena mereka dibangkitkan oleh Cathode dan ini menyebabkan osioloskop disebut secara lengkap dengan Cathode Ray Oscilloscope atau CRO